Alasan Kenapa Pendidikan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Penting

PKBI melihat permasalahan yang terjadi pada remaja adalah karena kurangnya akses informasi yang benar dan dapat dipercaya. PKBI melihat pentingnya dorongan untuk menggagas pendidikan kesehatan reproduksi menjadi bagian dari kurikulum. Berikut alasan kenapa pendidikan kesehatan reproduksi penting sebagai salah satu pelajaran atau dorongannya adalah menjadi salah satu muatan lokal di sekolah. Terdapat anggapan reduktif di … Read more

Read More

Macam-Macam Perilaku Seksual dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual. Cara-cara yang biasa dilakukan orang untuk menyalurkan dorongan seksual, antara lain: Bergaul dengan lawan atau sesama jenis Berdandan untuk menarik perhatian. Menyalurkannya melalui mimpi basah. Berkhayal atau berfantasi tentang seksual Mengobrol tentang seksual Menonton film pornografi Masturbasi atau Onani Melakukan hubungan seksual non penetrasi (berpegangan … Read more

Read More

Perilaku Seksual Remaja

Gambaran remaja yang masih duduk di bangku sekolah dan menyatakan setuju terhadap hubungan seks karena alasan akan menikah adalah: laki-laki mencapai 72,5% dan perempuan sebanyak 27,9%. Mereka yang setuju karena alasan saling mencintai: laki-laki mencapai 72,5% dan perempuan 27,5%. Sedangkan yang setuju karena suka sama suka adalah: laki-laki sebanyak 71,5% dan perempuan 28,5%. (Syvonete Research, … Read more

Read More

Gender dan Kekuasaan

Gender & Kekuasaan Gender bisa diartikan sebagai ide dan harapan dalam arti yang luas yang bisa ditukarkan antara laki-laki dan perempuan, ide tentang karakter femini dan maskulin, kemampuan dan harapan tentang bagaimana seharusya laki-laki dan perempuan berperilaku dalam berbagai situasi. Ide-ide ini disosialisasikan lewat perantara keluarga, teman, agama dan media. Lewat perantara-perantara ini, gender terefleksikan … Read more

Read More

Pengarusutamaan Gender (Gender Maintreaming)

Pemerintah RI pada tahun 1984 sudah merativikasi Konvensi Perempuan yang dikenal dengan nama CEDAW (Convention for the Elimination of Discrimination Against Women) yakni konvensi anti-diskriminasi terhadap perempuan. Dengan adanya CEDAW, menjadi bukti bahwa sejak 1979 PBB telah mengakui hak asasi perempuan. Bahkan secara tegas tanggal 20 Desember 1993, PBB telah mengeluarkan Deklarasi Penghapusan Kekerasan Terhadap … Read more

Read More

Prinsip – Prinsip Yogyakarta (The Yogyakarta Principles)

Prinsip-Prinsip Yogyakarta menyikapi berbagai masalah standar internasional HAM dan aplikasinya terhadap isu-isu orientasi seksual dan identitas gender. Prinsip-Prinsip Yogyakarta adalah suatu tatanan prinsip-prinsip dalam penerapan Undang-Undang Hak Asasi Manusia yang terkait dengan orientasi seksual dan identitas gender. Prinsip-Prinsip ini menegaskan standar hukum internasional yang mengikat yang harus dipatuhi oleh semua negara. Prinsip-Prinsip ini menjanjikan bentuk … Read more

Read More

Peran Gender dan Pembakuan Peran Gender

Peran gender adalah peran laki-laki dan perempuan yang dirumuskan oleh masyarakat berdasarkan polarisasi stereotipe seksual maskulinitas-feminitas. Misalnya peran laki-laki ditempatkan sebagai pemimpin dan pencari nafkah karena dikaitkan dengan anggapan bahwa laki-laki adalah makhluk yang lebih rasional, lebih kuat serta identik dengan sifat-sifat superior lainnya—dibandingkan dengan perempuan. Pembakuan peran gender adalah ketika peran gender tersebut di … Read more

Read More

1 2 3 19