Seks? Auk ah elap..

Temen-temen remaja mungkin sering ngomong seperti itu, ketika temen–temen sedang membicarakan masalah seksualitas dengan teman sendiri, saudara, ataupun orang tua sendiri. Sebenarnya hal ini sangat penting dan baik bagi perkembangan kita (maksudnya
penting dalam arti untuk informasi dan pedoman). Selain itu berbagi masalah (tukar pikiran, ngobrol dll) seputar seks itu juga dapat membantu temen-temen remaja ketika temen-temen memiliki keluhan dengan seksualitasnya, kurang mengerti seputar seksualitas, bahkan ingin tahu caranya agar temen-temen menghindarkan diri agar tidak tertular Infeksi Menular Seks (IMS) dan sebagainya. Nah, dengan terbuka dengan orang lain, tentu orang tersebut dapat (sebisa mungkin) mencarikan solusi ataupun jalan keluar terbaik atas masalah temen-temen tersebut.

Read More

Siapa sich Remaja itu?

Banyak orang yang bilang usia remaja itu adalah usia yang paling menghebohkan dibanding usia-usia lainnya. Ada yang bilang masa remaja sebagai masa pemberontakan, masa pancaroba, dan seterusnya. Banyak orang tua mulai khawatir saat anak-anaknya memasuki usia remaja, seolah citra yang melekat pada remaja ini adalah keras kepala, tidak mau diatur, dan susah diajak bicara. Tapi ada juga lho yang bilang kalau justru masa remaja inilah masa-masa produktif. Memang masa remaja ini adalah masa yang paling penting. Secara fisik dan psikis remaja berada dalam masa perkembangan paling cepat dibanding lainnya.

Read More

Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Usia remaja adalah usia yang kritis. Secara biologis alat reproduksi remaja sudah mencapai kematangan (sudah mengalami mimpi basah untuk laki-laki dan sudah menstruasi untuk perempuan). Artinya mereka sudah mampu aktif secara seksual. Tetapi norma-norma sosial dan agama membatasi aktualisasi potensi itu sampai masuk ke jenjang pernikahan. Masa ini masa yang potensial tetapi terlarang melakukan aktualisasi potensi
seksual tersebut seiring dengan makin dininya awal kematangan alat reproduksi (dibawah lima belas tahun) dan naiknya rata-rata usia pernikahan pertama (di atas 20 tahun). Mereka dituntut untuk mengendalikan dorongan seksualnya selama masa tersebut. Pengendalian seperti ini memang sangat diperlukan. Dari sudut pandang agama, pengendalian seperti ini dimaknai sebagai wujud ketakwaan pada Tuhan. Sementara dari sudut pandang kesehatan reproduksi, menghindari seks pra-nikah adalah cara terbaik untuk mencegah penularan infeksi menular seksual dan kehamilan tidak dikehendaki.

Read More

Kespro Masuk Mulok

Banyak remaja kota kini semakin berani buat ngelakuin hubungan seksual pranikah. Hasil ini berkaitan banget dengan hasil sebuah penelitian, bahwa10-12% remaja di Jakarta mempunyai pengetahuan seks yang sangat rendah. Ini mengisyaratkan pendidikan seks buat anak dan remaja perlu diberikan secara intensif, baik di sekolah atau di rumah.

Read More