Yogyakarta, 6 Oktober 2023 – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY mengadakan media gathering yang melibatkan rekan-rekan jurnalis guna membahas dampak serius perubahan iklim pada kelompok perempuan. Pertemuan ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media, baik daring maupun cetak, yang beroperasi di Yogyakarta.
Media gathering ini bertujuan menjadi wadah bagi penggabungan pengetahuan ilmiah, pengalaman lapangan, dan perspektif media dalam mengupas isu perubahan iklim secara holistik. PKBI DIY berharap bahwa dengan melibatkan para jurnalis, pesan-pesan penting seputar perubahan iklim dapat disampaikan kepada masyarakat dengan lebih luas dan efektif.
Sebagai narasumber dalam acara ini, hadir Dimas Ramadan, Deputi Direktur dari WALHI Yogyakarta, dan Fitri Kawuri, Manager Pustragersos PKBI DIY. Diskusi ini dipandu oleh Nurul Sa’adah, direktur SAPDA.
Dimas Ramadan, Deputi Direktur WALHI Yogyakarta, menjelaskan, “WALHI selalu melihat bahwa teman-teman media dan jaringan menjadi mitra yang penting dan strategis dalam membahas krisis iklim. Wacana ini perlu didengar lebih keras, sehingga kerja sama dengan media dan jaringan lainnya sangat diperlukan. Kita perlu menyuarakan pesan-pesan mengenai adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi krisis iklim kepada masyarakat.”
Sementara itu, Fitri Kawuri, Manager Pustragersos PKBI DIY, menambahkan, “Jika dulu membicarakan krisis iklim adalah isu yang jauh dari kehidupan sehari-hari, saat ini dampak krisis ini sudah terasa nyata dalam kehidupan kita. Kelompok-kelompok yang rentan perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar. Harapannya, media dapat menjadi suara bagi perempuan dan kelompok rentan yang merasakan dampak krisis iklim, karena ini berkaitan erat dengan kelangsungan hidup mereka.”
Dengan inisiatif seperti ini, PKBI DIY berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan meningkatkan dukungan untuk langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang diperlukan untuk melindungi kelompok-kelompok yang paling rentan. Media diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam mengkomunikasikan isu ini kepada publik yang lebih luas lagi.