Inovasi Digital untuk Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Waria di Yogyakarta

[Yogyakarta, 22/09/2023] – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PKBI DIY) menyelenggarakan kegiatan lokakarya tentang ekonomi digital, dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi komunitas waria. Kegiatan kolaborasi ini melibatkan perwakilan Gojek Indonesia di Yogyakarta.

Perkembangan pesat dalam teknologi informasi telah mengubah cara kita berinteraksi dan bertransaksi, mendorong kebutuhan bagi seluruh sektor masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Salah satunya adalah sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang perlu mengikuti perkembangan teknologi agar tetap relevan dan kompetitif dalam ekosistem ekonomi yang berubah dengan cepat.

Dalam kerangka ini, PKBI DIY mengadakan pertemuan dengan stakeholder lokal untuk membahas pemberdayaan ekonomi waria dalam Program Inklusi . Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk membangun pemahaman peserta tentang pentingnya digitalisasi sebagai alternatif dalam memperkuat skema ekonomi komunitas waria. Selain itu, pertemuan ini juga dirancang untuk membuka peluang kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dan komunitas ini.

Rully Malay, perwakilan dari Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyatakan, “Sekiranya digitalisasi ekonomi nyatanya penting untuk dilakukan oleh teman-teman komunitas untuk meningkatkan dan mengefektifkan kegiatan ekonomi mereka.”

Sementara Budhi Hermanto selaku Direktur Eksekutif PKBI DIY, menyatakan “Kali ini kami mengundang Gojek Indonesia untuk mengelakan ekosistem ekonomi digital melalui berbagai platfrom yang dikelola oleh Gojek dan Toko Pedia. Harapannya, teman-teman waria mengenal proses bisnis melalui digital dan memanfaatkannya untuk pengembangan usaha kecil yang mereka geluti”. Ujar Budhi.

Lebih lanjut menurut Budhi Hermanto, kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan berbagai inisiatif digitalisasi yang akan menguatkan skema ekonomi di kalangan komunitas waria. Dari kegiatan ini juga menunjukkan komitmen untuk mendukung inklusi ekonomi dan masyarakat yang lebih luas serta menciptakan peluang yang adil dan berkelanjutan bagi komunitas waria di Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *