Sleman, 31 Maret 2024 – PKBI Cabang Sleman telah menginisiasi sebuah langkah baru yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada komunitas disabilitas di Kalurahan Wonokerto, Turi, Sleman. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan untuk mencapai keadilan iklim, khususnya bagi perempuan dan disabilitas. Sebagai bagian dari program ini, PKBI Cabang Sleman telah menyalurkan bantuan peralatan bengkel kepada komunitas disabilitas tersebut.
Krisis iklim yang sedang berlangsung tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga menimbulkan krisis kemanusiaan yang serius. Peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi telah mengakibatkan dampak langsung bagi kehidupan manusia. Krisis ini tidak hanya meningkatkan kerentanan kelompok rentan seperti komunitas disabilitas, tetapi juga memperparah kekurangan yang sudah ada dalam masyarakat. Contohnya, gagal panen akibat cuaca ekstrem dapat memperburuk kemiskinan di desa, sementara kelompok yang kekurangan akses air bersih semakin menderita akibat kemarau yang berkepanjangan.
Eko Wahyudi, pemerintah Kalurahan Wonokerto, menyampaikan harapannya, “Para disabilitas tidak boleh patah semangat, karena mereka memiliki kelebihan dan potensi yang dapat dikembangkan. Kami selalu menyediakan bantuan dari berbagai pihak dan pemerintah agar disabilitas dapat mandiri.”
Direktur eksekutif PKBI Cabang Sleman, Ramadhani Tareq Kemal, menekankan pentingnya kolaborasi dengan komunitas disabilitas dan perempuan Wonokerto dalam menjalankan kegiatan bersama. “Situasi perubahan iklim harus diadaptasi dengan baik dan tidak boleh memperburuk keadaan. Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah pendirian bengkel terpadu ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses reparasi kendaraan bermotor secara rutin, terutama mereka yang memiliki kebutuhan spesifik seperti sepeda roda tiga,” ujarnya.
Dukungan atas program ini juga datang dari Kadinsos Kabupaten Sleman Bapak Mustadi S.Sos, MM, yang menyatakan harapannya agar program ini memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas disabilitas dan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten juga siap memberikan bantuan pasca pelatihan, termasuk bantuan modal, untuk pengembangan program ini.
Program ini melibatkan pemberdayaan berbagai kelompok rentan, termasuk kelompok disabilitas, melalui perlindungan sosial, rehabilitasi, dan pemberdayaan. Dinas Sosial akan terus memfasilitasi kelompok ini dan menggandeng Baznas untuk pengembangan lebih lanjut.
PKBI Cabang Sleman, bersama dengan komunitas disabilitas, berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Upaya ini bukan hanya bagian dari strategi mitigasi dan adaptasi terhadap krisis iklim, tetapi juga sebagai peringatan bahwa krisis iklim adalah masalah kemanusiaan yang harus diatasi dengan serius.