Proses kehamilan di dahului oleh proses pembuahan satu sel telur yang bersatu dengan sel spermatozoa dan hasilnya akan terbentuk zigot. Zigot mulai membelah diri satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi empat sel dan seterusnya. Pada hari ke empat zigot tersebut menjadi segumpal sel yang sudah siap untuk menempel / nidasi pada lapisan dalam rongga rahim (endometrium). Kehamilan dimulai sejak terjadinya proses nidasi ini. Pada hari ketujuh gumpalan tersebut sudah tersusun menjadi lapisan sel yang mengelilingi suatu ruangan yang berisi sekelompok sel di bagian dalamnya. Sebagian besar manusia, proses kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung antara 20 – 38 minggu disebut kehamilan preterm,sedangkan bila lebih dari 42 minggu disebut kehamilan postterm. Menurut usianya, kehamilan ini dibagi menjadi 3 yaitu kehamilan trimester pertama 0 – 14 minggu, kehamilan trimester kedua 14 – 28 minggu dan kehamilan trimester ketiga 28 – 42 minggu.
Gangguan pada kehamilan:
Mual dan muntah
Liur melimpah
Tekanan pada dada
Lemah dan pusing
Sariawan
Gangguan buang air besar
Varises
Wasir atau ambeien
Kejang kaki
Keputihan
PROSES PERKEMBANGAN JANIN
I (0 – 4 minggu)
• bakal janin mengalami bentuk fisik diantaranya zygot yang kemudian membelah diri jadi puluhan sel dan pada akhirnya bakal janin tersebut berbentuk seperti “koma”
• tonjolan jantung yang telah terbentuk dalam rongga dada dan mulai berdetak dan sudah mampu memompa darah ke seluruh tubuh embrio
II (4 – 8 minggu)
• Menuju usia ke 5 minggu, tulang punggung, sistem dan otak mulai berkembang
• minggu ke sembilan mulut dan hidung janin saat ini sudah terbentuk dan terlihat jelas
III (8 – 12 minggu)
• merupakan awal dari trimester kedua sebagai tahap utama perkembangan janin
• Janin sudah bisa membuka dan menutup mulutnya serta mulai berlatih melakukan gerakan manghisap dan menelan
• Berat janin bertambah sampai 65 g dan panjangnya 10 cm
• Tungkai dan lengan terus tumbuh dan panjang janin 39 mm.
• minggu ke sepuluh, bagian luar telinga janin sudah tampak.
• Pada Kuku jari tangan sudah terbentuk dan sudah mampu menekuk tangannya menjadi setengah kepalan
• Bagian luar alat kelaminnya sudah terbentuk
IV (12 – 16 minggu)
• Lengan, pergelangan dan jari-jarinya sudah dapat ditekuk dan mengepal.
• minggu ke 17 bisa menghisap jempol, bobotnya sekitar 285 g.
• Gigi susu dan tunas gigi sudah berkembang di dalam gusinya.
V (16 – 20 minggu)
• tumbuh rambut di kelopak mata, alis dan kulit kepala.
• Hampir seluruh sistem di dalam tubuh sudah mulai menjalankan tugasnya termasuk sistem saraf
• Alat kelaminnya sudah terbentuk dan berkembang dengan baik
• Sel darah putih sudah terbentuk, kulit janin pun sudah menebal dan tidak tembus cahaya.
• Bobotnya sekitar 425 g dan panjangnya 30 cm
VI (20 – 24 minggu)
• Detak jantung bayi dapat didengar dengan menggunakan stetoskop di perut ibu.
• Kelopak mata janin dapat membuka dan menutup, jantungnya berdetak 150 kali per menit.
• Otot-otot tubuhnya kian kuat, bobot janin sekitar 150g.
VII (24 – 28 minggu)
• Kulit dan tubuh janin yang kurus akan tampak berisi
• Paru-paru dan otaknya belum berkembang sempurna namun saraf dan jaringannya sudah berfungsi
• Pada usia 33 minggu, kuku jari tangannya tumbuh sempurna.
• Panjang sekitar 43 cm dengan bobot 2 kg.
VIII (28 – 32 minggu)
• Bakal bayi mulai memproduksi hormon kortison yang membantu menyempurnakan pembentukan paru-paru agar siap bernafas saat dilahirkan.
• Di akhir bulan, kepalanya umumnya sudah benarbenar masuk ke rongga panggul dan siap untuk dilahirkan.
• Beratnya 2,75 kg dengan panjang sekitar 45-50 cm
IX (36 minggu)
• Pada bulan ini normalnya bayi berada di posisi siap untuk lahir.
• Vernix yang melindungi kulitnya dari cairan amnion mulai larut.
• Janin di usia 39 minggu sudah dapat menjalankan fungsi tubuhnya sendiri.
• Bobotnya sekitar 3 kg dan panjangnya sekitar 50 cm.