Setiap orang memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda satu sama lainnya. Coba bandingkan diri kita dengan teman atau saudara kita. Adakah perbedaan? Seringkali juga, kepercayaan diri ini berbeda di bidang-bidang tertentu yang lebih spesifik. Misalnya ada orang yang percaya diri saat bermain basket tapi merasa tidak percaya diri saat harus berbicara di depan banyak orang.
Orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau kehilangan kepercayaan diri memiliki perasaan negatif terhadap dirinya, memiliki keyakinan lemah terhadap kemampuan dirinya dan pengetahuan yang kurang akurat terhadap kapasitas yang dimilikinya. Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa atau bersikap sebagai berikut :
-
Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh
-
Tidak memiliki keputusan melangkah dengan pasti
-
Mudah frustrasi atau menyerah ketika menghadapi masalah atau kesulitan
-
Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
-
Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
-
Canggung dalam menghadapi orang
-
Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
-
Sering memiliki harapan yang tidak realistis
-
Terlalu perfeksionis
-
Terlalu sensitif (perasa)
Sebaliknya, orang yang kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, memiliki keyakinan yang kuat atas dirinya dan pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang dengan kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.
Berikut adalah gambaran bagaimana orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan orang yang memiliki kepercayaan diri rendah :
| Kepercayaan Diri Tinggi | Kepercayaan Diri Rendah |
| Melakukan apa yang kita percayai sebagai suatu yang benar, walaupun orang lain meragukannya | Melakukan sesuatu berdasarkan apa yang orang lain pikirkan |
| Berani mengambil resiko dan berusaha lebih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik | Berdiam diri dalam posisi nyaman, takut gagal dan menghindari resiko |
| Mengakui kesalahan dan bisa menggunakannya sebagai pelajaran | Berusaha keras untuk menutupi kesalahan dan berharap dapat mengatasi masalah sebelum orang lain menyadarinya |
| Menunggu orang lain memberikan selamat atas keberhasilan kita | Memuji kebaikan kita sendiri sesering mungkin dan kepada sebanyak mungkin orang |
| Menerima pujian secara ramah. “Terimakasih, saya sudah bekerja sangat keras untuk itu. Saya senang kamu bisa melihat usaha saya.” | Seakan-akan menolak pujian. “Oh.. itu tidak ada apa-apanya, semua orang bisa melakukannya.” |