Foto Oleh PKBI DIY/Vella

Yogyakarta – 10 Mei 2023, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Program Inklusi telah mengadakan pelatihan barista untuk Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIK PAS) di LPKA Kelas II Yogyakarta. Pelatihan barista ini untuk memberikan bekal keterampilan dalam mengolah biji kopi. Kedepannya ANDIK PAS yang telah selesai menjalani masa pembinaanya dapat menerapkan keterampilannya.

Pelatihan mengolah biji kopi dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Mei 2023. Dalam pelatihan ini dihadirkan barista yang telah berpengalaman dalam meracik biji kopi. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 24 orang dan 4 diantaranya adalah observatory dari mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Universitas Gajah Mada (UGM). Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mengenai jenis-jenis kopi, cara memilih kopi berkualitas tinggi dan praktik menyeduh kopi yang sesuai dengan standar barista.

Manager Program Inklusi, Ramadhani Tareq Kemal Pasha, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan suatu upaya sederhana untuk mengangkat martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik nantinya. “Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti kami berharap dapat mengangkat martabat dan kemandirian anak-anak yang sedang menjalani pembinaan, sehingga kedepannya ketika mereka kembali bernteraksi di masyarakat kwalitas hidupnya bisa jauh lebih baik.” Pungkasnya.

Kegiatan ini juga memberi warna yang berbeda terhadap ANDIK PAS setelah jenuh mengikuti keseharian di tempat pembinaan. “Mengelola (biji kopi) seperti ini adalah pengalaman baru bagi kami, apalagi tadi ada sesi praktiknya. Kami senang mendapatkan pengalaman baru ini.” ujar salah seorang ANDIK PAS.

Aris Yuliarto, Kasi Pembinaan LPKA Kelas II Yogyakarta, menyambut baik pelatihan barista ini. Beliau mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh LPKA, baik dari internal ataupun kerja sama dengan mitra sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan ANDIK PAS. Harapannya keterampilan yang didapatkan nantinya dapat membantu mereka di masa depan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberi bekal ilmu dan skill bagi ANDIK PAS, terutama bagi mereka yang sudah putus sekolah. Skill dan pengetahuan terhadap dunia perkopian dapat menjadi bekal mereka untuk berwirausaha selepas dari LPKA”, pungkasnya.

Ke depannya, Aris Yuliarto juga berharap agar semakin banyak lembaga atau relawan yang dapat bekerja sama dalam mengadakan kegiatan bermanfaat bagi ANDIK PAS. Beliau menambahkan bahwa LPKA sangat terbuka untuk siapapun yang ingin berkunjung dan berkolaborasi bersama LPKA, seperti kerja sama yang telah terjalin bersama dengan PKBI DIY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *