Perjuangan menolak Raperda Pananganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak terus bergulir. Kaukus Anak Jalanan, dari lembaga/organisasi peduli permasalahan gepeng dan anak jalanan, PKBI DIY, LAY (Lembaga Aliansi Yogyakarta), KPI (Komisi Perempuan Indonesia), GKJM (Gerakan Kaum Jalanan Merdeka), Mitra Wacana, Samin, dan Ebenezer mengadakan audiensi dengan DPRD Sleman, Yogyakarta.
Sulis, Community Organizer Remaja Jalanan PKBI DIY, mengatakan, audiensi dilakukan untuk membuka komunikasi dengan dewan, menegaskan penolakannya dan menggalang dukungan penurunan angka kekerasan terhadap kaum jalanan.
“Kami diterima Komisi D DPRD Sleman bidang kesejahteraan sosial (kesos). Kalau kekerasan tidak menurun, Dewan bisa memotong anggaran untuk Satpol PP,” katanya.
Kekerasan yang dialami teman-teman jalanan memang masih sering terjadi. Bahkan saat ini razia Satpol PP semakin gencar dilakukan. “Saya pernah mengalami hidup di jalan. Perlakuan aparat terhadap teman-teman sangat represif. Kami juga manusia yang berhak mendapat perlakuan yang manusiawi,” kata Chenny dari Ebenezer, Community-Based Organization (CBO).