Jumlah orang terinfeksi HIV mengalami peningkatan, sebagian besar dari mereka usia produktif. Penyebaran informasi HIV dan AIDS terus disebarluaskan, meski harus dilakukan pembenaran. Dalam rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), PKBI DIY melakukan diskusi terbuka HIV dan AIDS di Benteng Vreden Burg, pekan ini.
“Selama ini masyarakat menganggap, HIV sama dengan AIDS padahal berbeda. Masyarakat menganggap mereka yang terinfeksi HIV pasti akan meninggal,” kata Nurul, Koordinator Klinik Griya Lentera PKBI DIY, ketika menjadi pembicara dalam diskusi ini.
Nurul memaparkan, mengenali orang terinfeksi HIV tidak bisa dilihat dari penampilan fisik. Satu-satunya cara mengetahui status seseorang dengan melakukan tes darah.
Dari pertanyaan yang diajukan, sebagian besar belum memehami HIV&AIDS. Ada yang masih termakan isu penularan HIV melalui jarum yang dipasang di kursi gedung bioskop.