Media KIE untuk Remaja

Musik dan lagu dipilih sebagai cara
penyampaian pesan paling disukai remaja. Demikian hasil Survey Media
KIE Kesehatan Remaja yang digawangi Departemen Kesehatan RI di 8 provinsi:
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jawa Timur, DIY, Jawa Barat,
NTT, dan NTB. Dr. Rinni Yudhi Pratiwi T, MPET,
Kepala Subdit Bina Kesehatan Anak Remaja, menyampaikan hal itu pada pembukaan Penyusunan Draf Media
KIE Kesehatan Remaja di Cisarua, Bogor (20/10). Meskipun demikian, penyusunan
media untuk remaja tetap akan diarahkan pada bentuk media cetak yang
mengandalkan teks dan gambar atau foto.

Survey dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
kebutuhan remaja terhadap media KIE yang berkaitan dengan permasalahan mereka.
Seringkali kita merasa, sesuatu penting buat remaja, tetapi remaja mungkin tidak dianggap penting. “Kita juga perlu
menyesuaikan dengan kapasitas kita, karena membuat media audio atau audio
visual kan tidak sesederhana membuat media lainnya,” kata Rinni pada pertemuan
yang dihadiri perwakilan dinas kesehatan dan LSM dari Jawa Barat, Jawa
Timur, DKI, dan DIY.

Survey juga menunjukkan tingginya kebutuhan informasi di kalangan remaja, seperti informasi tentang perubahan emosi yang terjadi
di masa perkembangan remaja. Masih banyak
remaja tidak mengetahui cara mengelola stress yang benar. Pada pengetahuan perubahan fisik, ternyata remaja menempatkan jerawat (20,63%)
dan bau badan (19,84%) sebagai permasalahan yang informasinya ingin diketahui
remaja, mengalahkan permasalahan menstruasi (16,27%) dan mimpi basah
(14,68%). “Mungkin masalah jerawat dan
bau badan dianggap lebih penting karena langsung terekspos,” kata dr.
Soedjatmiko, Sp A (K), Msi, narasumber pada pertemuan tersebut.

Bagi Soedjatmiko, masalah-masalah itu bisa menjadi pintu masuk saat memberikan
informasi yang lain kepada remaja. “Awalnya membicarakan jerawat,
kita tarik ke isu body image, lalu ke pubertas, seksualitas, perilaku seks, dan
seterusnya, sehingga semua hal bisa diketahui remaja,” katanya.

galink

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *