PKB DIY dan Politeknik LPP Bergandeng Tangan dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Yogyakarta, 28 Agustus 2023 – Langkah konkret untuk memerangi kekerasan seksual di kalangan mahasiswa dan civitas akademika terus diupayakan. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalin kerja sama yang kuat dengan Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP). Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Politeknik LPP pada tanggal 28 Agustus 2023 ini menandai komitmen bersama dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Direktur Politeknik LPP, M. Mustangin, menjelaskan, “Kerja sama ini merupakan upaya kolektif kami untuk melindungi seluruh anggota komunitas akademik, khususnya dalam hal kekerasan seksual. Kami berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal dari banyak kolaborasi lainnya, sehingga upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual dapat dilakukan dengan lebih komprehensif.”

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Politeknik LPP, Kepala Unit Kerja Sama PLPP, Direktur Klinik PLPP, Panitia Seleksi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) PLPP, serta perwakilan Satgas PPKS PLPP dan perwakilan dari PKBI DIY.

Keberadaan Satgas PPKS di lingkungan kampus menjadi sangat penting, mengingat kasus kekerasan seksual masih dominan terjadi terhadap perempuan. Faktanya, lingkungan publik, termasuk kampus, seringkali menjadi tempat kejadian kasus kekerasan ini. Dengan adanya satgas di tingkat kampus, diharapkan para korban kekerasan seksual akan lebih berani untuk melaporkan insiden yang mereka alami. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kekerasan seksual secara keseluruhan.

Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat seperti PKBI DIY, adalah kunci dalam mengatasi masalah yang kompleks ini. Dengan kerja sama yang semakin kuat dan komprehensif, diharapkan langkah-langkah efektif dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus dapat menjadi contoh yang menginspirasi untuk perubahan sosial yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *