VCT Mobile di Gunungkidul; 60 Orang Berpartisipasi

Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melakukan VCT dan
terlibat dalam program pengembangan PMTCT di Gunungkidul sangat menggembirakan.
Dalam pelaksanaan VCT mobile [7/5/2008] lalu, 60 orang mengikuti kegiatan ini,
dan 50 di antaranya perempuan yang sedang hamil.

Kegiatan ini merupakan kerjasama sinergis dari berbagai
pemangku kepentingan [stakeholder] di Kecamatan Purwosari dan Wonosari,
Gunungkidul. Implementasi dari kesepakatan yang dirumuskan bersama dalam
pertemuan Jaringan PMTCT [April 2008] yang melibatkan komunitas PUS dan remaja
untuk penghapusan stigma dan diskriminasi, dokter dan bidan pelatihan PMTCT
PKBI DIY, peer educator komunitas PUS dan Remaja, tokoh agama dan masyarakat, PKK
[level desa, kecamatan, kabupaten], IBI, dan IDI. Dari kalangan pemerintah,
hadir pemeritah desa, Muspika, Puskesma, Dinkes dan KB, Bag. Kesra,
Kesbanglinmas, Pemberdayaan Perempuan-Sobermas. “Ini setelah melalui
serangkaian proses sosialisasi kurang lebih 6 bulan kepada komunitas terutama
di wilayah dampingan (Kec. Purwosari & Wonosari),” jelas Qiqi, Direktur
Pelaksana Cabang PKBI Gunungkidul.

VCT mobile ini akan dilakasanakan kembali, pada tanggal
12, 19, dan 23 Mei 2008 dengan mengambil tempat yang berbeda. Program ini juga
akan dilakukan sebagai bagian kegiatan dari peringan Hari Jadi Kabupaten
Gunungkidul. “Nanti tanggal 16 Mei akan dilakukan sosialisasi VCT dan PMTCT di
Kantor Dinkes dan KB Gunungkidul,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *