Problem remaja dalam kesehatan reproduksi dan seksual perlu mendapat perhatian semua pihak. Untuk medium perjuangannya, remaja Kabupaten Kulonprogo mendeklarasikan Youth Forum Kulonprogo. Sebagaimana diungkap oleh Harun dan Arief, pembentukan forum ini untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar remaja. Deklarasi ini dilakukan pada Minggu, 11 Mei 2008 di Wates, Kulonprogo dengan dihadiri oleh para pemangku kepentingan di wilayah kabupaten ini.
Youth Forum akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga mereka akan tahu realita remaja dan problem yang dihadapi. Misalnya, kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) di kalangan remaja, berdampak pada hilangnya hak pendidikan bagi siswi, sementara dampak ini tidak dirasakan oleh siswa yang menghamili. Ketidakadilan seperti ini menjadi salah satu isu yang akan didialogkan Youth Forum kepada DPRD Kulon Progo, selain dorongan untuk membuat kebijakan yang mengatur dan berpihak pada remaja, serta pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja.
“Kita juga memperjuangkan agar pendidikan kesehatan reproduksi bisa masuk mulok di sekolah-sekolah,” lanjut Harun, siswa SMAN 1 Kokap yang menjadi Ketua Youth Forum Kulon Progo. Keinginan Youth Forum ini mendapatkan angin segar karena sistem pendidikan di Indonesia yang ada sekarang memberikan ruang bagi setiap sekolah untuk menyusun sendiri kurikulum di sekolahnya masing-masing.
“Kalau sekolah ingin membuat pelajaran sendiri tentang kesehatan reproduksi, ya, itu tergantung sekolahnya, mau apa tidak,” kata Moh. Mastur BA, Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo pada acara Sarasehan Kesehatan Reproduksi Remaja, sekaligus membuka Launching Youth Forum. Sarasehan ini juga mengundang Lestaryono, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo; Widodo, Pengurus Harian Cabang PKBI Kulon Progo; Soepri Tjahyono, Pelaksana Daerah PKBI DIY serta Alya dan Agung, perwakilan remaja di Kulon Progo sebagai pembicara.
Selain sarasehan, acara tersebut juga diramaikan oleh penampilan Sanggar Tantra, Minority Jogja, Trio Angkasa serta teater, musik akustik, dan dance yang disuguhkan oleh teman-teman remaja Kulon Progo dan Youth Forum Yogyakarta.
“Acara ini dibuat semenarik mungkin sebagai langkah awal untuk menarik remaja-remaja di Kulon Progo untuk bergabung dalam Youth Forum. Jika mereka mau bergabung, bisa datang ke markas kita di Jl. Suparman IIA, Wates. Terbuka untuk semua remaja, atau siapapun yang memperhatikan dunia remaja,” kata Arief, siswa SMAN 1 Wates yang menjadi ketua acara tersebut.
galink