PKBI Cabang Bantul bekerjasama dengan Klinik Adiwarga dan Griya Lentera PKBI DIY memberikan tes IVA, VCT, dan layanan alat kontrasepsi (alkon) bagi ibu-ibu dan kader Desa Srimartani, Piyungan, Bantul pada Minggu (31/3/2013).

Dokter Ana mengatakan masih banyak ibu-ibu yang enggan melakukan tes IVA karena takut dan malu. Hal ini menyebabkan banyak diantara mereka yang enggan. Bahkan ada yang harus ijin terlebih dahulu kepada suami. “Padahal ‘kan ini untuk kepentingan kesehatan reproduksi mereka, juga sebagai deteksi dini kanker serviks,” kata dr. Ana yang sehari-hari bertugas di Klinik Griya Lentera PKBI DIY. Tes IVA adalah salah satu metode untuk mendeteksi kanker leher rahim dengan cara mengoleskan asam asetat ke dalam leher rahim.

Salah satu kader yang hadir dan mengikuti tes mengatakan sosialisasi informasi IVA, VCT, dan alkon sangat diperlukan agar mereka dapat lebih paham serta tidak lagi merasa ragu ataupun malu untuk mengakses.. Pada kegiatan ini tercatat 7 orang mengakses layanan alkon, 23 orang tes VCT, dan 26 orang tes IVA.

Yanuar Amin, Direktur Eksekutif Cabang PKBI Bantul, mengatakan kegiatan klinik keliling ini rutin dilakukan setiap Minggu Wage atau selapanan (32 hari). “Tujuannya untuk memfasilitasi ibu-ibu melalui kader di wilayahnya agar memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi,” kata Yanuar.

Meskipun banyak warga mengusulkan agar klinik keliling ini ditambah layanan kesehatan umum, Yanuar mengatakan pihaknya belum bisa mengakomodir karena banyak hal yang perlu disiapkan dan biaya yang tidak sedikit untuk pengadaan obat. (Mega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *