Mitos dan Fakta Orang dengan Difabel

Mitos dan Fakta Orang dengan Difabel

Mitos Fakta

Banyak Mitos yang beredar di masyarakat mengenai orang dengan Difabel, informasi yang tidak benar ini bisa saja membua kita menjadi diskriminatif dengan orang difabel. Agar kita tidak terlalu jauh terpengaruh mitos-mitos itu berikut ini beberapa Mitos dan Fakta Orang Dengan Difabel.

  • Mitos : Orang dengan difabel lebih rendah derajatnya dibandingkan dengan orang “normal” dan kehidupan mereka berbeda sama sekali
  • Mitos : Orang dengan difabel harus dimaafkan, dikasihani dan dimaklumi tindakan-tindakannya
  • Fakta : Apa yang disebut dengan “normal”? semua orang memiliki kemampuan yang berbeda, bakat, ketertarikan dan personalitas.
  • Fakta : Orang dengan difabel tidak membutuhkan belas kasihan, pemaafan dan pemakluman atas tindakan mereka. Mereka membutuhkan akses agar bisa mendapatkan kesempatan.
  • Mitos : Orang dengan difabel itu pemarah dan selalu nekat
  • Fakta : Orang dengan difabel sering mendapati masyarakat tak mampu dan tak memahami apa yang menjadi keinginannya.
  • Mitos : Berbicara dengan orang difabel harus berhati-hati sebab mereka mudah tersinggung
  • Fakta : Sikap berhati-hati, sopan dan menghargai saat berbicara harus dilakukan terhadap siapapun. Jika tidak yakin dengan apa yang hendak dikatakan, tak ada salahnya bertanya.
  • Mitos : Orang dengan difabel akan melahirkan keturunan yang difabel pula
  • Fakta : Banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi difabel, misalnya malnutrisi, virus, salah penggunaan obat, bencana dan peperangan.

Sumber : Lembaga SAPDA.2015.Panduan bagi Orangtua dan Pendamping “Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja dengan Disabilitas”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *